Minggu, 22 Februari 2009

layout dengan photoshop

Bagian 1 - Layout Blog dengan Photoshop
Posted on 05.10.05
Tags: tutorial

Tutorial kali ini merupakan bagian pertama dari 3 (tiga) tutorial membuat blog
sederhana menggunakan images yang akan disetting dalam layout css. Tampilan blog.

Pada bagian pertama ini akan diuraikan langkah-langkah membuat layout blog dengan Photoshop 7.0. Maka pastikan software tersebut sudah terinstal di komputer yang akan digunakan untuk tutorial kali ini. Dan kemudian mengenal lembar kerjanya, yang secara sederhana dapat dilihat disini.

Setiap layer diberi nama dengan maksud memudahkan penunjukan objek dalam editing. Dan pastikan layer yang akan diubah dalam keadaan aktif (diklik atau dipilih).


Tampilan layout blog

Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1 - New Layout
Jalankan program Photoshop dan buat layout.
Klik menu File -> pilih New atau langsung Ctrl+N.





2 - Setting Layout
Pada jendela New yang tampil, setting/ubah bagian Preset Size dengan Custom,
Width 730 pixel, Height 500 pixel, Resolution 72 pixel/inchi, Mode RGB Color
dan Contents White.


3 - Aktifkan Perangkat
Setelah Editing Area baru muncul, pastikan Toolbox, Layers Pallet, Options dan
Rulers aktif. Jika tidak, aktifkan dengan cara klik Menu Windows lalu pilih
Tools, Options dan Layers. Untuk Rules tekan Ctrl+R.




4 - Ganti Warna
Ubah warna Contens yang semula putih menjadi warna biru dengan kode warna #2B4C8D. Caranya klik Set Foreground Color di Toolbox sehingga muncul jendela Color Picker. Disini bisa dipilih warna sesuai selera, namun pada turorial kali ini langsung masukkan kode warna tadi (2B4C8D tanpa ‘#’) pada bagian box bawah yang di depannya bertanda ‘#’ lalu enter atau klik OK.


5 - Warna Background
Aktifkan icon Paint Bucket Tool (gambar ember cat) di Toolbox. Jika tidak terlihat, klik tahan icon Gradient Tool di Toolbox hingga muncul icon dimaksud lalu pilih. Setelah kursor berganti icon Paint Bucket Tool, arahkan ke Editing Area yang masih berwarna putih kemudian klik sekali sampai warna biru menggantikannya. Klik dua kali pada nama layer background untuk mengubah nama layer menjadi ‘back’.




6 - Layer Baru
Buat layer baru berwarna putih dengan cara klik icon Create a New Layer di bagian bawah Layers Pallet. Ubah nama ‘Layer 1′ menjadi ‘main back’ dengan klik dua kali pada Layer 1 dan ketik nama penggantinya.



Kemudian pilih Menu Edit lalu klik Fill untuk memberi warna putih pada ‘main back’. Di bagian contens jendela Fill yang muncul, pilih ‘white’ lalu enter atau OK.






7 - Mengubah Ukuran Objek
Main back akan diperkecil pada bagian kanan dan kirinya sedikit untuk membedakan background atau area body yakni warna biru dan background atau area main yang berwarna putih. Pastikan layer ‘main back’ aktif (klik layer dimaksud untuk mengaktifkannya), lalu tekan Ctrl+T. Tarik sedikit ke bagian dalam kotak kecil resize untuk bagian kanan dan kiri, hingga back biru terlihat. Setelah dirasa cukup, tekan enter untuk mengakhiri resize.




8 - Style Outer Glow
Layer ‘main back’ masih aktif, pilih Menu Layer lalu Layer Style dan klik Outer
Glows. Style ini akan memberikan kesan berkilau pada kanan dan kiri background putih (main back). Jendela Layer Style terbuka, klik kotak kuning di bagian Structure dan pilihlah warna putih lalu OK. Masih di bagian Structure, Opacity 100% dan Noise 0%. Pada bagian Elements, Technique Softer, Spread 2% dan Size 9%.




Berexplorasilah pada setiap bagian untuk mencoba mendapatkan hasil atau tampilan yang berbeda. Setelah yakin dengan hasil akhir tekan enter atau OK.


9 - Retangle Tool
Klik icon Retangle Tool pada Toolbox lalu klik box color di bagian Options untuk menset warna biru muda (D8E3FA). Kemudian buat kotak persegi panjang untuk header dengan cara tempatkan pointer yang berbentuk plus (+) di sudut awal persegi panjang yang akan dibuat, lalu klik tahan dan drag ke ujung sudut persegi panjang. Ukuran lebar bisa sesuai selera. Terlihat di Layers Pallet terbentuk layer baru bernama ‘Shape 1′. Ubah nama layer menjadi ‘h-top’ untuk menandakan kotak header bagian atas.




10 - Duplikasi Layer
Dengan ukuran panjang dan warna yang sama, akan dibuat retangle tool di bagian bawah untuk footer. Bisa saja dilakukan cara yang sama seperti langkah ke-9, namun dengan cara lain yang lebih cepat bisa dilalukan duplikasi layer. Aktifkan layer ‘h-top’ lalu klik tahan dan drag/tarik ke arah icon Create a New Layer di bagian bawah Layers Pallet.



Layer baru bernama ‘Shape h-top copy’ ubah namanya menjadi ‘h-bot’. Pastikan
layer ‘h-bot’ aktif dan pointer ganti bentuk icon Move Tool di Toolbox, lalu
tarik atau pindahkan shape ‘h-bot’ ke bagian bawah pada posisi footer. Perkecil
ukuran tingginya dengan cara Ctrl+T dan resize atas atau bawah secukupnya lalu
akhiri enter atau OK.


11 - Custom Shape Tool
Photoshop menyediakan berbagai bentuk simbol atau ornamen yang bisa digunakan untuk mempercantik layout atau keperluan visual lainnya. Tepatnya menyediakan 12 katagori Custom Shape seperti animal, nature, ornaments dan sebagainya. Koleksi bentuk-bentuk tadi bisa didapat melalui fasilitas icon Custom Shape Tool pada Toolbox.





Klik tahan icon Retangle Tool dan klik icon Custom Shape yang bergambar bintang. Atau cara lain, klik langsung icon Custom Shape ini pada Options dengan catatan icon Retangle Tool aktif.

Pada Options terdapat pilihan ‘Shape’, klik panah dropdown untuk melihat koleksi bentuk Costum Shape. Bentuk tapak kaki pada contoh tutorial ini tidak ditemukan?. Ok, setting standar memang hanya terdapat empat baris dan enam kolom bentuk dari Custom Shape. Untuk menampilkan semua atau 12 katagori Custom Shape caranya klik menu dropdown pada bagian Shape di Options, lalu klik panah kanan kecil yang terdapat pada pilihan bentuk. Kemudian pilih ‘All’ untuk sekaligus menampilkan Custom Shape. Pada pertanyaan yang muncul, jawab OK. Cari dan pilihlah bentuk tapak kaki kanan.


12 - Pengulangan
Sebelum membuat tapak kaki kanan pada editing area, ganti warna pada Color di bagian Options dengan warna biru tua senada background (2B4C8D). Setelah itu drag bentuk tapak kaki kanan pada posisi header area atau di atas ‘h-top’. Ukuran bisa diubah dengan cara Ctrl+T dan resize sesuai keinginan.

Ganti nama ‘Layer 1′ untuk bentuk tapak kaki kanan yang baru saja dibuat dengan nama ‘foot-a’. Lalu duplikasi layer ‘foot-a’ dan ganti nama layer ‘foot-a copy’ menjadi ‘foot-b’. Masih aktifkan layer ‘foot-b’, tarik/pindahkan ke arah kanan bawah pada bagian footer (lihat gambar). Perkecil ukurannya yang disesuaikan tinggi ‘h-bot’.

13 - Text
Membuat text ‘MY BLOG’ sebagai background penghias header. Klik icon Horizontal Type Tool (gambar letter ‘T’) pada Toolbox lalu klik pada Editing Area hingga kursor berganti garis panjang berkedip. Tuliskan MY BLOG lalu akhiri dengan klik icon Move Tool pada Toolbox.

Untuk memformat jenis font, ukuran, warna dan sebagainya, klik lagi gambar
letter ‘T’ pada Toolbox. Lihat bar Options, ubahlah jenis font dan ukuran sesuai
selera dan warna text sama dengan back (2B4C8D) lalu lihat perubahannya (Tutorial menggunakan Verdana uk.166pt).





Pindahkan text ‘MY BLOG’ ke bagian header area dengan mengaktifkan icon Move Tool terlebih dahulu. Kemudian sesuaikan ukurannya atau resize lebar dan tinggi) dengan ukuran ‘h-top’. Setelahnya, buat warna text menjadi sangat tipis (sedikit saja berbeda dari warna h-top) dengan cara klik box Opacity di Layers Pallet yang semula tertera 100%. Ganti angkanya menjadi 3%. Semakin kecil setting angkanya semakin transparant warna objek.


Ulangi langkah di atas untuk membuat judul blog pada header. Tutorial ini menggunakan judul ‘JEJAK LANGKAH’ dengan font Impact uk.30pt, warna #2B4C8D, Opacity 80%.

Hasil akhir Layers



14 - Simpan File
Sebenarnya menyimpan file untuk layout ini jangan benar-benar dilakukan pada langkah akhir, tapi setiap saat perubahan layout. Kecewa sekali jika susah payah layout dibuat tapi sebelum disimpan terjadi mati listrik atau komputer bermasalah seperti hang misalnya. Simpanlah file dengan format PSD atau standar file Photoshop agar dilain waktu bisa dilakukan perubahan.








Tutorial selanjutnya adalah memotong-motong (slice-cut) layout yang sudah dibuat berdasarkan bagian-bagian blog seperti main, header dan footer.***

Silahkan mendownload tutorial bagian 1 disini. http://ynalinkware.blogsome.com/2005/05/10/bagian-1-layout-blog-dengan-photoshop/

Selasa, 13 Januari 2009

cerita ai waktu hari sabru 10 jan '09

'Assalamu'alaikum

hari sabtu kemaren (10 jan '09) adalah hari terakhir inges tinggal di spilukqim.
waktu itu kita ada lomba. lombanya yaitu tarik tambang, SOBI (sortir biji), ASAR (awas nyasar), dan if i become (menirukan karakter guru dan murid)
ne ada beberapa fotonya

>ASAR >Tarik tambang >SOBI >if i become

lomba kali ini de_panchie banyak meraih hadiah, yaitu:
a. Tarik-tambang juara 1 (20 anak 8c kecuali marwah,shoby dan yuri)
b. SOBI juara 2 dan 3 (lia dan ona)
c. If I become juara 1 dan 3 (puput dan lina)

thank's ya panchie, kalian uda menunjukkan pada orang spilukqim klo kalian itu nggak terkenal dengan yang jelek-jelek aja. Tapi kalian juga punya sisi positifnya. Yaitu kekompakan, tidak mudah menyerah, dan suka tantangan.

setelah lomba, kita pesta rujak. wuiihh seru juga ya. Apa lagi kita makan bareng-bareng.
habis itu kita disuguhin brownis iang enak tenan, haha...

nah, inilah iang ditunggu-tunggu. pengumuman pemenang lomba. untul de_panchie, ada di atas ya pemenangnya. selamat.

acara selanjutnya ini "MENYEDIHKAN". karena inges akan mengucapkan kata perpisahan ke warga spiluqkim

aduhh, bagi yg punya kenangan ma dia pasti nangis. hoho... inges uda buat ica nangis dan q ngeliat.

Aku nagis terus nges. u tega banget ma ai (smoga u nggak liat comen q yg ne :P)

abis ntu, qt smw maaf-maafan sambil dikasih tanggalan dan surat edaran sama wali kelas masing-masing.














Kamis, 11 Desember 2008

Pedang Kematian

Aku lihat kematian telah berada di mata pedang
dan hamparan mu telah terbentang
selalu mengawasiku,
manapun yg membinasakan diriku
aku yakin bahwa engkau
akan membunuhku hari ini
siapa yang manpu menolak
apa yang menjadi ketetapan ALLAH.??
Dan siapa yang dapat mengemukakan alasan dan hajjahnya??
Disaat pedang kematian telah berkelebat
diantara kedua matanya
aku tidak gentar menghadapin kematian
karena aku tau bahwa kematian
adalah suatu yang datang tiba-tiba
akan tetapi dibelakangku
masih ada anak-anak yg ku tinggal kan
saat hati mereka hancur
karena menahan panas.
Sekira nya aku masih hidup
mereka akan hidup tentram dan penuh suka cita
dan aku pun dapat melawan musuh
membela mereka
akan tetapi jika aku mati
Disaat mereka menerima kabar k
Disaat mereka menerima kabar kematianku
seakan-akan aku dapat melihat
mereka menampari pipinya sendiri
sambil berteriak-teriak.


_by NN_
Kenapa aku bisa begitu percaya untuk menitipkan hatiku yang sayapnya t’lah patah? Kenapa aku bisa begitu percaya dia bisa menyembuhkan luka dari serpihan kaca-kaca kebencian yang selama ini memendam di hatiku? Kenapa aku bisa berpikir dia mengerti sidrom patah hati kronis yang aku derita saat ini? Dan kenapa aku bisa ber pikir “Ku t’lah jatuh cinta”

Tidak banyak yang bisa aku ketahui dari dirinya dan kenapa aku harus semudah itu untuk jatuh cinta???

Ya Allah…ada sesuatu didirinya yang menarikku untuk menggapainya?

Bolehkah aku membagi sedikit cintamu ini untuknya?

Tapi…masihkah aku takut terluka?

Dengarkan nyanyian hati ini wahai jiwa yang aku damba. Disini aku terus memanggil namamu dari detak jantung kehidupanku, tersenyum padamu dari gemulainya lantunan doa-doa cinta di bibirku dan berusaha menjaga mimpi-mimpi malammu dengan keterjagaan sholat malamku…

Ya Allah…apabila aku adalah yang terbaik untuk dirinya, biarkanlah aku hidup di sampingnya. Mendegar debaran detak jantung yang seirama dengan detak jantungku dalam menyerukan nyanyian cintaMu

Ya Allah…apabila malam lailatul qadar mu adalah hadiah terindah di bulan suci ramadhan, maka dialah malam lailatul qadar ku.

Ya Allah…apabila seorang aisyah berjanji akan memperlihatkan auratnya dari ujung rambut hingga ujung kakinya hanya kepada Rasulullah saw, maka aku adalah wanita paling daif yang dengan ikhlas menitipkan hatiku yang bersayap putih bersinarkan cahaya surga ini hanya padanya.

Ya Allah…salahkah aku berkata, ini bukanlah cinta yang kau haramkan tetapi ini adalah anugrah terindah yang kau halalkan, aku tidak berfikir ini adalah rindu-rindu orang kafir pada kemaksiatan, tapi ini adalah pesan dari surga yang harus ku titipkan di nafasku. Ku mohon ya Allah…biarkan aku hidup dan bernafas untuknya. Bila suatu saat nanti akupun mati cintanya, atas keagunganMu aku tidak akan mati di cintaMu. Seperti cinta-cinta ku yang dulu yang datang dan pergi sesuka hatinya. Karena cintanya bukanlah luka…

Ya Allah, aku bersyukur karena pernah mengenal sosoknya di nafasku.

Ya Allah, betapa sosok pemuda itu sangat mencintaimu dalam syukurnya atas semua kehendakMu. Aku cemburu…cintanya mengalahkan cintaku. Maka, aku harus bisa mendapatkan cintanya agar aku bisa merasakan betapa dasyatnya cintanya padaMu…Tuhanku!

Oh Jibril…jiwaku bergelora, kepada siapa aku harus menitipkan pesan dari lafaz sang fajar yang terbit di hatiku ini?

Tolonglah Jibril…sampaikan padanya, bahwa aku detik ini di atas sajadah cinta, menangis, mengadu kepada Sang Cahaya karena telah mencintainya…

Berbicaralah kepada sang Raqib dan sang Atib…tuliskan dengan pena emas bertinta kesucian, sejarah cintaku ini, dari awal aku mencintai dan mengakhirinya dan titipkanlah di pintu surga.

InsyAllah, aku akan menjemputnya, ketika aku membuka mata di kehidupan keduaku. Maka akupun akan merayu sang Ridwan dengan ayat-ayat cinta Allah. Membacanya di tepi danau pencuci dosa, bersandar di rindangnya pohon kuldi, di temani kecapi, alunan shalawat Nabi.

Dikedamaian hati itulah aku akan mengingat perlahan-lahan seorang malaikat bersayap putih yang hidup di jiwa seorang pemuda yang pernah aku kenal di dunia lewat helai demi helai catatan surga.


….kemudian malaikat bersayap hitam meninggalkan hati ku yang sekarang t’lah kembali fitrah oleh air zam zam yang ku minum di cintanya..yusufku!!!



_bwt pren fs q, yg pgn tulisan ini dimuat_

Fatwa Syaikh Al-‘Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albany-rahimahullah tentang Nasyid

Berkata Syaikh dalam kitabnya
“Tahrim Alatuth Tharb (Haramnya Alat-Alat Musik)” :

“Telah jelas pada fasal ketujuh tentang apa-apa saja yang boleh dilagukan (dibaguskan suara) dari syi’ir dan apa-apa saja yang tidak boleh. Sebagaimana telah jelas pada (penjelasan) sebelumnya tentang haramnya alat-alat musik, semuanya kecuali duf pada hari ‘ied dan pengantinan, untuk wanita saja.

Dan pada fasal yang terakhir ini (di jelaskan.–pent.) bahwasanya tidaklah boleh bertaqarrub kepada Allah kecuali sesuai dengan apa yang Allah syari’atkan. Maka bagaimana boleh bertaqarrub kepada-Nya dengan apa-apa yang di haramkan ?. Oleh karena itulah, para ulama mengharamkan ghina` Shufiyyah. Dan pengingkaran mereka lebih keras lagi terhadap orang-orang yang menghalalkannya. Maka apabila pembaca menghadirkan dalam benaknya ushul (pokok-pokok/prinsip-prinsip dasar) yang kuat ini (tidak bertaqarrub kepada Allah kecuali sesuai dengan syari’at Allah,-pent.) maka akan jelas baginya dengan sejelas-jelasnya bahwasanya tidak ada perbedaan dari segi hukum antara lagu-lagu (ghina`) Shufiyah dan nasyid-nasyid Ad-Diniyah.

Bahkan boleh jadi pada nasyid-nasyid ini ada bahaya/penyakit lain, yaitu nasyid-nasyid ini kadang disenandungkan dengan mengikuti senandung lagu-lagu gila dan dibuat dengan aturan-aturan (gaya-gaya) musik Timur atau Barat, yang mempesona para pendengar dan menjadikan mereka menari-nari dan mengeluarkan mereka dari kondisi mereka (yang sebenarnya,–pent.). Maka yang dimaksud (yang diinginkan) adalah lagu-lagu dan musik itu, bukan nasyid itu sendiri. Dan ini adalah merupakan penyelisihan yang baru yaitu tasyabbuh (menyerupai) terhadap orang-orang kafir dan orang-orang kurang malu.

Dan di balik itu boleh jadi akan menghasilkan penyelisihan yang lain, yaitu menyerupai mereka dalam keberpalingan mereka dari Al-Qur`an dan hijrahnya (tidak mengacuhkannya) mereka dari Al-Qur`an. Maka mereka masukl ke dalam keumuman pengaduan Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam dari kaumnya. Sebagaimana firman Allah :

وَقَالَ الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْءَانَ مَهْجُورًا

“Berkatalah Rasul : “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an ini sebagai suatu yang tidak diacuhkan”.” (QS. Al-Furqan : 30).

Dan saya sungguh ingat dengan baik, bahwa ketika saya di Damaskus, dua tahun sebelum saya pindah ke sini (Amman) bahwasanya sebahagian pemuda muslim mulai menyenandungkan sebagian nasyid-nasyid yang memiliki makna yang selamat (dari khurafat dan kesyirikan, bid’ah maupun kefasikan,-pent.) dengan maksud menyelisihi gina orang-orang sufiah seperti Qashidah Al-Busiriyyah dan selainnya. Dan hal itu di rekam dalam kaset. Tidaklah menunggu waktu kecuali sedikit hingga nasyid-nasyid tersebut telah diiringi dengan pukulan duf (rebana). Pada awalnya mereka gunakannya pada acara walimatul ‘ursy (pesta pernikahan/pengantin) dengan alasan bahwa (duf) boleh pada acara tersebut. Kemudian mulailah kaset tersebut diperbanyak dan menyebarlah penggunaannya di kebanyakan rumah dan mulailah mereka mendengarkan nasyid-nasyid ini siang dan malam baik dengan adanya sebab-sebab tertentu (seperti acara walimatul ‘ursy,-red.) atau tanpa sebab tertentu sehingga jadilah yang demikian itu sebagai hiburan dan adat kebiasaan mereka, dan hal itu adalah dari/disebabkan oleh kemenangan hawa nafsu dan kejahilan dengan tipu daya syaithan, dimana syaithan telah memalingkan mereka perhatian terhadap Al-Qur`an dan mendengarkan pembacaannya lebih-lebih dari mempelajarinya, dan menjadikan Al-Qur`an suatu yang tidak diacuhkan lagi oleh mereka, sebagaimana dijelaskan oleh ayat yang mulia tersebut.

Ibnu Kastir berkata dalam tafsirnya : “Allah telah berfirman dalam rangka mengabarkan tentang Rasul dan Nabi-Nya Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau berkata : “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an ini sebagai suatu yang tidak diacuhkan”.”. Yang demikian karena orang-orang musyrikin dahulu tidak mau mendengar Al-Qur`an dan tidak mau memperhatikannya, sebagaimana firman (Allah) Ta’ala :

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْءَانِ وَالْغَوْا فِيهِ

“Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur`an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya”.” (QS. Al-Fushilat : 26).

Maka mereka (orang kafir), jika dibacakan Al Qur`an pada mereka, mereka memperbanyak hiruk pikuk dan pembicaran yang lain supaya mereka tidak mendengarkan (Al Qur`an). Maka ini termasuk hijrahnya (tidak acuhnya) terhadap Al Qur`an dan tidak mau beriman dengannya.

Tidak membenarkannya adalah termasuk sikap meninggalkan/tak acuh terhadapnya.

Tidak mentadabburi dan tidak mempelajarinya adalah termasuk sikap tak acuh.

Meninggalkan pengamalan terhadapnya, pelaksanaan perintah-perintahnya, penjauhan terhadap larangannya adalah termasuk sikap tak acuh terhadapnya.

Berpaling darinya (Al Qur`an) kepada selainnya baik berupa sya’ir atau ucapan, lagu, permainan, perkataan atau cara-cara yang diambil dari selainnya adalah termasuk sikap tak acuh terhadapnya.

Maka kita meminta pada Allah Yang Maha Mulia, Sang Pemberi Karunia dan Yang Maha Kuasa atas apa-apa yang dikehendaki-Nya, agar melepaskan kita dari apa-apa yang dimurkai-Nya dan menjadikan kita beramal pada apa-apa yang diridhoi-Nya, seperti menghafal kitab-Nya dan memahaminya serta mengamalkan segala konsekwensinya (tuntutannya) sepanjang malam dan siang, sesuai dengan apa yang dicintai-Nya dan diridhoi-Nya sesungguhnya Dialah yang Maha Mulia dan Maha Pemberi”. (Tafsir Ibnu Kastir 3/217). Amman 28/6/1415 H.

Dan sebelum ini pada (tulisan) berjudul “Al-Ghina` Ash-shufiy dan Anasyid Islamiyah”, Syaikh telah menyebutkan muqaddimah yang bagus bahwasanya tidak ada yang diibadahi kecuali Allah saja dan tidaklah Allah diibadahi (disembah) kecuali dengan apa-apa yang disyariatkan-Nya dan ini adalah konsekwensi dari kecintaan yang dengannya seorang hamba akan mandapatkan (merasakan) manisnya Iman.

Kemudian beliau berkata : “Jika sudah diketahui ini maka saya menganggap wajib bagi saya, bertolak dari sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam :

اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ

“Agama adalah nasihat”.

Untuk mengingatkan orang-orang yang terfitnah dari kalangan saudara-saudara kami kaum muslimin, siapa dan bagaimanapun mereka, (yang terfitnah,-pent.) dengan nyanyian sufi atau apa yang mereka namakan dengan nasyid-nasyid Islamiyah, agar mereka dapat mendengarkan dan menyimak yang berikut ini :

· Bahwasanya nasyid (ghina`) tersebut adalah suatu yang diada-adakan tidak pernah di kenal pada masa-masa yang disaksikan (diakui) kebaikannya.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah : “Bid’ah lebih disukai oleh iblis daripada maksiat, oleh karena itu orang-orang yang menghadiri permainan atau sesuatu yang melalaikan dia (sendiri) tidak menganggapnya (perbuatannya tersebut) sebagai amalan salehnya dan tidak mengharapnya pahala dengannya. Akan tetapi barang siapa yang melakukannya dengan dasar (keyakinan,-red.) bahwasanya itu adalah suatu jalan (untuk bertaqarrub,-pent.) kepada Allah,

maka dia akan menjadikannya sebagai agama. Jika dilarang darinya, maka dia akan seperti orang yang dilarang dari agamanya dan memandang bahwa sungguh dia telah terputus (hubungannya,-pent) dari Allah, dan telah diharamkan bagiannya (pahala) dari Allah Ta’ala jika dia tinggalkan.

Maka mereka-mereka ini adalah orang-orang yang sesat dengan kesepakatan ulama kaum muslimin. Dan tidak ada seorangpun dari para A`immah (Imam-Imam) kaum muslimin yang mengatakan bahwa menjadikan hal ini (nasyid-nasyid Islam atau nasyid sufiah) sebagai agama, jalan bertaqarrub kepada Allah adalah suatu mubah (boleh). Bahkan (yang sebenarnya adalah bahwa,-red.) barang siapa yang menjadikan hal ini sebagai agama dan jalan menuju kepada Allah Ta’ala maka dia adalah orang yang sesat dan menyesatkan, orang yang menyelisihi kesepakatan (ijma’) kaum muslimin.

Dan barang siapa yang melihat kepada yang nampak dari suatu amalan lalu membicarakannya (mengomentarinya) dan tidak melihat pada perbuatan pelaku serta niatnya, maka dia adalah orang jahil ……..agama tanpa ilmu”. (Majmu’ Al-Fatawa : 11/621-623).

· Tidak boleh bertaqarrub kepada Allah dengan apa-apa yang tidak disyariatkan-Nya walaupun asal amalan tersebut disyariatkan, seperti adzan untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Ini adalah pada yang asal amalannya disyari’atkan, maka bagaimana pula dengan apa-apa yang diharamkan serta apa-apa yang ada padanya ada penyerupaan terhadap orang-orang Nashara yang Allah berfirman tentang mereka :

الَّذِينَ اتَّخَذُواْ دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا

“Orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurauan”. (QS. Al-A’raf : 51).

Dan tentang orang-orang musyrikin Allah berfirman :

وَمَا كَانَ صَلاَتُهُمْ عِندَ الْبَيْتِ إِلاَّ مُكَاء وَتَصْدِيَةً

“Dan tidaklah sembahan mereka di sekitar Baitullah itu kecuali hanyalah siulan dan tepuk tangan”. (QS. Al-Anfal : 35)

Al-Muka` adalah (berarti) siulan, adapun Tashdiyah berarti tepuk tangan.

Al-Imam Asy-Syafi’iy berkata : “Saya telah tinggalkan di Iraq, sesuatu yang disebut dengan “at-taghbir” yang dibuat-buat oleh Az-Zanadiqah (orang-orang munafik), yang dengannya mereka menghalangi manusia dari Al-Qur`an”.

Imam Ahmad ditanya tentangnya (at-taghbir), maka beliau menjawab : “(Itu adalah) bid’ah”. Dalam satu riwayat beliau (Imam Ahmad) mengingkarinya dan melarang penggunaannya dan beliau berkata : “Jika engkau melihat seseorang dari mereka pada suatu jalan, maka ambilah jalan yang lain”. Diriwayatkan juga oleh Al-Khallal. Adapun tambahan (riwayat terakhir) dari (kitab) Mas`alatus Sama’ karya Ibnul Qoyyim hal. 124.

At-Taghbir : syair yang mengajak untuk zuhud terhadap dunia, dilagukan oleh seorang penyanyi, maka sebahagian yang hadir dan memukul hamparan dari kulit dan bantal mengikuti irama lagunya; hal ini sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qoyyim dan selainnya.

Berkata Ibnu Taimiyah dalam Al-Majmu’ (11/570) :

“Apa yang disebutkan oleh Asy-Syafi’iy bahwa “At-taghbir” tersebut merupakan buatan orang-orang az-zanadiqah (munafiq) maka itu merupakan perkataan seorang Imam yang khabir (ahli lagi berpengalaman) terhadap pokok-pokok agama. Maka sesungguhnya as-sama’ ini pada dasarnya tidak pernah dianjurkan dan didakwahkan kecuali oleh orang yang tertuding (dicurigai) sebagai orang-orang zindiq (munafiq) seperti Ibnu Ar-Rawandy, Al-Faraby, Ibnu Sina dan semisalnya, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Abdirahman As-Sulamy dalam “Mas`alatis Sama”.”

Dan Syaikhul Islam juga berkata :
“Dan telah diketahui dengan pasti dan jelas dalam agama Islam bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mensyariatkan bagi umatnya yang shaleh dan ahli ibadah dan orang-orang yang zuhud untuk berkumpul guna mendengarkan bait-bait yang dilagukan dan diiringi tepuk tangan atau tabuhan gendang atau duf, sebagaimana halnya Rasulullah tidak membolehkan pada seorangpun untuk keluar dari mutaba’ah (pengikutan) kepada beliau dan mengikuti apa-apa yang ada dalam Al-Qur`an dan hikmah (Hadits Rasulullah,-pent.), baik itu perkara yang bathin (yang tidak nampak) maupun yang nampak, baik bagi orang yang awam maupun orang khusus (tidak boleh sama sekali untuk keluar dari mengikuti Rasulullah,-pent.)”.
Kemudian (Syaikhul Islam) berkata :

“Dan barang siapa yang memiliki khibrah (pengetahuan yang dalam) terhadap hakekat-hakekat agama dan keadaan-keadaan hati, pengenalan-pengenalan, perasaan-perasaan dan kecintannya, maka dia akan tahu bahwa mendengarkan siulan dan tepuk tangan tidak akan memberikan manfaat maupun kebaikan bagi hati melainkan bahwa di balik itu terkandung mudharat/bahaya dan kerusakan yang lebih besar…..”. (Majmu’ Al-Fatawa 11/537-576).”


Dinukil dari kitab Al-Qaul Al-Mufid fii Hukmil Anasyid karya ‘Ishom ‘Abdul Mun’im Al-Murry.

Senin, 08 Desember 2008

Sabtu, 06 Desember 2008

Bahaya Nasi Bagi kehidupan kita

Hasil research yang baru saja kami
lakukan membuktikan bahwa makan nasi
ternyata tidak baik bagi kita.
Buktinya :

1. Nasi MENYEBABKAN KECANDUAN.
Responden
kami yang tidak makan nasi selama
sehari
saja akan kelaparan dan merasa sangat
ingin makan nasi lagi.

2. SETENGAH dari seluruh siswa
Indonesia
yang makan nasi nilainya ada di bawah
rata-rata kelas.

3. HAMPIR 99% KEJAHATAN terjadi dalam
waktu kurang dari 24-jam setelah
pelakunya mengkonsumsi nasi.

4. Suku-suku pada zaman batu yang tidak
pernah makan nasi terbukti TIDAK PERNAH
mengidap tumor, Alzheimer,
osteoporosis,
ataupun Parkinson.

5. Dokter melarang bayi yang baru lahir
untuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti
bahwa nasi punya dampak berbahaya yang
sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.

6. Nasi yang kering biasa dimakan oleh
ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga
dari mana flu burung berasal.

7. Jumlah pemakan nasi di Indonesia
jauh
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
pemakan nasi di negara maju. Ini
mungkin
salah satu penyebab keterbelakangan
pada
negara ini.

8. Di warung-warung, biasanya KULI
makan
nasi dalam jumlah lebih banyak daripada
kaum eksekutif. Hal ini membuktikan
jika
makan nasi MENURUNKAN kemampuan ekonomi
seseorang.

9. Makan nasi dapat menyebabkan rasa
haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh
kita sebagian besar terdiri dari air.

10. Dalam kondisi tertentu, makan nasi
MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya
makan nasi sambil menyetir mobil.

11. Pengidap DIABETES lebih dianjurkan
makan kentang daripada nasi. Berarti
nasi kurang baik bagi kesehatan.

12. Makan nasi menyebabkan keinginan
mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya
nasi bandeng (nasi + bandeng goreng),
nasi kucing (nasi + kucing goreng),
dsb.
Hal ini bisa menyebabkan obesitas.

13. Nasi mengandung ZAT BESI yang konf
elektron terluarnya 4s2. Zat lain yang
elektron terluarnya 4 adalah Racun
ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM
(4s2), dan racun yang menyerang
Superman
yaitu KRIPTON (4p6). Ini
mengindikasikan
bahwa nasi punya kesamaan dengan zat-
zat
berbahaya lainnya.

14. Kitab suci (samawi) tidak pernah
menyebut-nyebut soal nasi. Para Nabi
juga tidak makan nasi. Lagipula nasi
bukan sesuatu yang dianjurkan agama
sehingga keabsahan penggunaannya pun
belum dapat dipastikan.

15. Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari
100 derajat Celsius. Itu panas yang
cukup untuk bunuh orang.

Thx yg ud mo baca